Bakso Tenes

Dua puluh tahun adalah usia yang terbilang cukup senior bagi usaha bakso, seperti rentang waktu yang telah dilalui oleh Bakso Tenes. Di usianya ke-20, bakso ini tetap menjadi kerjaran banyak orang, mengapa?

Tenda bakso yang satu ini memang terletak di pinngir jalan, tetapi jangan salah menilai pada Bakso yang satu ini. Meski memangkal pada sebuah tenda di pinggir jalan, nama Bakso Tenes yang berlokasi di sebelah lapangan tenes Stadion Gajayana ini, adalah salah satu bakso favorit orang Malang.

“Bakso disini enak mbak, nih coba saja,” begitu dikatakan Afni, salah seorang pengunjung tenda Bakso Tenes pada ijenews. Pantas memang, Bakso ini menjadi favotit warga Malang. Selain ukuran Bakso-nya yang limayan besar, sebesar bola tennis, kekhasan rasanya pun konon tidak luntur meski usaha Bakso made in Cak Kabul ini telah menganjak hampir 20 tahun.

Hampir semua pengunjung mengungkapkan hal senada. Kebanyakan dari mereka mengakui jika Bakso Tenes ini gurih, kenyal, dan serasa berserat. Ketika ditanya rahasia kenikmatan baksonya, Cak Kabul hanya mengungkapkan bahwa daging yang dipergunakan untk baksonya adalah daging sapi yang masih segar.

Disamping itu, resep lainya adalah tidak menggunakan jerohan sebagai pendamping bakso. Ia mengutarakan bahwa dirinya hanya menyajikan bakso kasar, halus, gorenng, bulat, dan mekar. Ditambah pula dengan mie, tahu serta siomay.

“Saya memang sengaja tidak menyajikan jerohan di tenda Bakso Tenes ini,” katanya. Sebab, menurutnya di Malang ini sudah banyak penjual bakso yang menyajikan bakso dengan jerohan. “jadi saya memilih tidak meniru mereka ,”ujar cak Kabul.

Seperti itulah Bakso Tenes. Bakso ini memang menjadi kejaran siapapun, malah, menurut Cak Kabul dirinya tidak hanya melayani orang-orang yang datang ke tendanya saja. Produk baksonya seringkali singgah di acara-acara pesta seperti pernikahan. “Tidak hanya pembeli yang datang kesini Saja yang kami layani, “ ujarnya. Menurutnya Bakso Tenes juga melayani dalam bentuk partai. Misalkan saja dalam acara pesta pernikahan, ulang tahun ataupun dalam acara-acara keluarga yang ingin menyajikan bakso sebagai menu utamanya. Saking lezatnya, tenda bakso ini pernah juga dipesan oleh “Sang Wali”, maksudnya Walikota Malang, Peni Suparto, MAP, sebagai salah satu menu yang disajikan dalam acara pesta pernikahan anak orang nomor satu di Malang ini.

Kendati di beberapa kota di Indonesia ini sempat merbak kasus formalin yang dijadikan bahan pengawet dan menyeret usaha para pedagang bakso pada kerugian, nampaknya Cak Kabul tak begitu khawatir. “Bakso-bakso dan yang lainya disini bebas dari formalin,” ungkapnya. Hal ini toh bisa dilihat dari baksonya yang kenyal dan masih segar. Selain itu, Bakso Tenes juga selalu berusaha memuaskan siapapun yang datang untuk membeli baksonya. Dari tahun ke tahun Bakso Tenes selalu melahirkan dan menyajikan menu terbaru bagi pelangganya. Contohnya saja, baru-baru ini selain menyajikan menu utama bakso, Bakso Tenes juga manyajikan soto ayam yang tak kalah lezat dari Baksonya. Masih ada pengembangan lain? Kita tunggu saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar